PAGI HARAPAN?
Telah ku lewati malam sepi
Kini aku nikmati pagiku
Pagi yang cerah menyelimuti nadiku
Menyejukkan rongga-rongga insangku
Senyuman cantik mentari seakan
mengajakku untuk berpelukan
Berpelukan hangat,
Namun,
Terbersit dalam fikirku, akankah hari-hariku
selalu seperti ini?
Hangat bak teh celup yang aku hisap
Indah nan nyaman bak bukit impian?
Entahlah,
Yang ada hanya harapan
Dan, kini harus kunikmati hariku
Di pagi yang penuh harapan
SANDYA DWI FAJRI
Selalu kusampaikan pada masa depanku
Aku ingin menikmatinya
Nyanyian-nyanyian burung
Dan serangga seakan ingin tahu
Yang terjadi nanti
Aahhh...aku hanya bisikkan pada
mereka, “aku tak tahu”
Dunia akan selalu melihat
Warna yang aku inginkan untuk masa
depanku
Indah, putih dan cerah itulah warna
yang ku ingin
Fatamorgana itu tidak mungkin terjadi
Atau kata-kata kotor dari setan
Juga malaikat-malaikat yang tak
senang dengan hidupku
Ruas dan tangkai mereka akan ku
musnahkan dan aku ingin menjawab,
Inilah aku dan lihatlah!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar