MATAHARIKU
(Annisa Febriana)
Matahari yang
baik
Aku sangat membutuhkanmu
Tetaplah engkau
bersinar di bumi
Aku selalu
menanti-nanti sinarmu
Hariku selalu
indah setiap melihat sinarmu
Apa yang terjadi
jika kau tak terbit
Rumput dan
dedaunan tak akan hijau lagi
Indahnya bumi
akan lenyap
Karena kau tiada
kembali
Untukku kaulah
penyinar di dunia ini
PELANGIKU
(Annisa Febriana)
Pelangiku yang
cantik....
Engkaulah
keindahan alam yang sangat indah
Lama kutunggu
hujan reda untuk menyaksikanmu
Akhirnya engkau
datang dengan berbagai warna
Nuansa alam
begitu sejuk melihatmu
Gembira dan tawa
menyertaimu
Inilah keindahan
alam yang sangat kunantikan
Karena engkau
memang pantas dilihat
Untukku pelangiku
tawaku yang indah
LANGIT BIRU
(Bening Jannati Rupi)
Langit biru....
Alangkah indah
warnamu
Nanti bila aku
pergi
Gemerlap warnamu
kan tetap menyinariku
Indahnya dirimu
atas keagungan Tuhan
Takkan bisa
terlebihi apapun
Bila malam tiba
Indahnya dirimu
akan tetap ada
Rembulan dan
bintang yang menyinarimu, menambah keindahanmu
Untuk kali ini
aku takan bisa berkata apa-apa melihat keindahanmu
DESA YANG INDAH
(Mia Sulistyowati)
Desaku yang indah
permai
Engkau adalah
tempat yang indah
Selalu kujaga dan
kurawat setiap hari
Agar semua orang
bisa menikmati keindahanmu setiap hari
Yang ku impikan
setiap malam
Aku ingin selalu
hidup di desa ini
Nan indah
pemandangan di sekelilingmu
Gunung, sawah,
sungai, dan pepohonan menghiasi setiap hari
Inilah karunia Tuhan
yang Maha Esa
Namun tak lupa
kuharus tetap menjagamu
Desaku yang
kucinta
Aku takkan bosan
untuk hidup disini
Hidup di tempat
yang indah ini
PANTAI BIRU
(Mia Sulistyowati)
Pantai yang indah
membentang di negeriku
Angin bertiup kencang
Nan indah
pemandanganmu
Tepi pantai yang
membentang luas
Air yang jernih
membuatmu tampak indah
Indahnya pantaiku
Birunya lautan
menambah keindahanmu
Ikan-ikan di laut
birumu
Rangkaian pohon
kelapa menghiasi bibir pantaimu
Uraian pasir
putih melengkapi keindahanmu
PEMANDANGAN
(Novanda Bela Mercita)
Pemandang alam sunggguh indah
Elok dipandang
oleh mata
Matahari terbit
dari timur memancarkan sinarnya
Alam bgitu indah
Nampak indah dan
eksotis
Danau-danau
berkelip bak intan permata
Alam begitu
menyatu dengan kita
Nirwana bagi kita
Gunung-gunung
tampak indah
Alangkah indah
pemandangan
Nirwana bagi
setiap manusia
MENTARIKU
(Nurul Fidya Harya F.)
Muncul di pagi
hari dengan penuh ceria
Engkau laksana
penerang dunia
Nuansa sinarmu
menghangatkan alam semesta
Tuhan menciptakan
kau untuk bermanfaat bagi semua
Alangkah indah
sinarmu
Ramah dan senang
menyambutmu
Inilah ciptaan
tuhan yang paling berpengaruh
Ku tahu kau susah
muncul ssat mendung tiba
Untukku kau
adalah ciptaan Tuhan yang sangat berguna
KRISTAL SALJU
(Nurul Fidya Harya F.)
Kilauanmu sungguh
mempesona
Rasa senang
ketika kau turun
Inginku keluar
rumah menyaksikanmu
Sayang, di
negaraku tidak ada salju
Taman yang indah
kini tertutup olehmu
Alangkah indahnya
kau
Lama turun di
negeri seberang
Selalu gembira
menyertaimu
Anak-anak
antusias menyambutmu
Luka, sedih,
galau berganti tawa
Jatuh di bumi
laksana bola mini
Untukku kau
adalah ciptaan Tuhan menggembirakan
AIR HUJAN
(Rizaldi Hendra R.)
Air hujan jatuh
mengenai pelipis mata
Inilah rahmat
tuhan
Rintik hujan
menemani malam
Hujan.....
Udara basah
mengisi rongga paru-paru
Jatuhnya air tak
terhingga nilainya
Apakah tetap
begitu?
Namutiada engkau
bakal binasa
BINTANGKU
(Shabrina Rizky A.U.)
Bila malam
tiba.....
Indahnya langit
menghiasi gemerlapmu
Nuansa gelap dan
dingin berubah menjadi hangat dan romantis
Terasa sangat
indah di dalam hati
Anganku seperti
menjadi nyata bila melihatmu
Namun saat hujan
kau tiada
Gelap mengiringi
malamku
Keindahanmu tiada
lagi
Untukku kau
adalah ciptaan tuhan yang paling indah
TERATAI
(Tarisa Fuji Hananti A.)
Tumbuh sekumntum
bunga teratai
Engkaupun turut
menjaga zaman
Rakyatmu pun ikut
menjaganya
Akarnya tumbuh
dihati dunia
Tersembunyi
kembang indah permai
Alangkah indahmu
bunga teratai
Ijinkan aku
memilikimu seumurhidupku
PANTAI BALI
(Zerissa
Fitriana)
Pantai yang indah
Alangkah indah
suasanamu
Nan murni lautmu
Takkan ku lupakan
keindahanmu
Akan aku ingat
selalu
Indahnya pantai
ini
Batu karangmu
terjaga indah
Alangkahindah
dalam lautmu
Langitpun ikut
menghiasi pantaimu
Inginku selalu
menjaga hingga akhir hidup
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya serta hanya karena
kekuatan dan bimbingan-Nya, maka antologi puisi akrostik “Keindahan Alam
Negeriku” ini dapat terselesaikan.
Antologi puisi akrostik “Keindahan
Alam Negeriku” ini adalah karya luar biasa dari sekumpulan siswa kreatif dan
imajinatif, siswa kelas VII D SMP Negeri 5 Banguntapan Bantul. Antologi puisi
ini juga dibuat guna membangun kreatifitas siswa dalam menulis puisi. Dapat
kita lihat, puisi kini tersudutkan karena dianggap sulit dan membosankan bagi
beberapa siswa baik siswa SD, SMP maupun SMA. Maka dari itu, perlunya metode atau
teknik pembelajaran yang menarik minat siswa untuk membantu siswa menemukan dan
mengemukakan idenya ke dalam puisi. Dipilihlah suatu teknik yang sekiranya
mampu membangkitkan dan melatih siswa untuk mengungkapkan idenya ke dalam puisi
yakni Teknik Akrostik.
Teknik
akrostik bisa dikatakan suatu teknik pembelajaran lama namun terlupakan. Teknik
akrostik merupakan teknik yang paling sukses untuk penulis pemula. Teknik
akrostik adalah mengingat dengan mengambil huruf depan dari masing-masing kata
yang akan diingat. Puisi akrostik berbeda dengan puisi lain karena huruf-huruf
pertama tiap baris puisi mengeja sebuah kata yang dapat dibaca secara vertikal.
Semoga
antologi ini dapat dimanfaatkan sebagaimana mestinya.
Banguntapan, April 2014
Penyusun
Sandya Dwi Fajri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar